Medan – Ketua GPA Medan Perjuangan Hamdani Daulay angkat bicara terkait beredarnya foto sepanduk yang menolak terpilihnya Kepling baru
adanya pengangkatan Kepala Lingkungan 9 Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan yang menyebabkan kisruh di tengah Masyarakat .
Menurut Hamdani Kepling tersebut diduga kuat di backing Anggota DPRD dari dapil lll PDIP Kota Medan.
“Saya sangat menyayangkan yang di lakukan Anggota DPRD dapil lll Kota Medan, seperti sebagai pengadu domba ditengah masyarakat. karna sikap itu dinilai tidak bijak sebagaimana tugas dan fungsinya,” ucap Hamdani.
“Sebagaimana yang seharusnya dilakukan perwakilan rakyat itu adapun diantaranya, menampung aspirasi dan pengaduan masyarakat dari semua pihak terkait. Mengumpulkan informasi yang valid menerima masukan dari masyarakat sesuai bukti dan fakta,” terangnya.
“Jika dugaan itu benar maka Badan Kehormatan Dewan Kota Medan (BKD) dapat meminta penjelasan dari yang bersangkutan. karna yang bersangkutan di duga kuat ikut menyebarkan sepanduk Hoax yang di buat oleh barisan Kepling Petahana tersebut,” ujar Hamdani.
Dengan adanya dugaan itu Ketua GPA Medan Perjuangan berharap Kepada Wali Kota Medan Rico Try putra Bayu Waas agar bijak menyikapi hal ini.
Dikatakan Hamdani, karna semua sesuai yang di atur dalam Perwal 21 dukungan 30% melampaui yang di dapat oleh Kepling yang baru tepatnya hampir 70% lebih dari total Kepala Rumah tangga di Wilayah tersebut.
“Akibat dari tindakan itu Warga kini menjadi kisruh dan menjadi gaduh ditengah masyarakat karna spanduk yang diduga di bentangkan oleh orang-orang mantan Kepling petahana. membuat Masyarakat bingung dan menyesalkannya,” tambah Hamdani.
Lanjut Hamdani, sebelumnya salah seorang warga bermarga Nasution mengatakan 18 Tahun kepala lingkungan itu menjabat di wilayah lingkungannya tidak memberikan manfaat yang specific bagi masyarakat setempat.
“lebih kepala lingkungan tersebut memanfaatkan kedudukan untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya saja,” beber Hamdani yang di sampaikannya kepada media ini melalui pesan whatsap, Sabtu (12/04/25).
Lebih lanjut Hamdani menerangkan alasan warga memilih Joni Iskandar Panjaitan sebagai Kepling yang baru mengantikan karna mereka menginginkan peremajaan dan perubahan. di Lingkungan mereka.karna Joni Panjaitan juga memiliki skill kesehatan dan di dukung dua STM Kemasyarakatan seperti STM Siroha dari Nasrani dan STM Serikat Amal Baik dari muslim.
sedangkan calon yang di usung petahana Sdr Parapat .dan petahana adalah orang yang tertutup tidak bermasyarakat.lebih terkesan haus kekuasaan untuk kepentingan pribadi karna sejauh ini tidak pernah bersosialisasi ke seluruh warga dalam program kecamatan dan kelurahan.
Warga juga menyayangkan Profokasi yang dilakukan pihak tersebut sehingga Masyarakat kini menjadi terbelah antara pro petahana dan pro Kepling yang baru.(sir)