Pematang Siantar
Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembinaan dan pelayanan kepada warga binaan.
Berbagai program positif telah dijalankan, termasuk rehabilitasi narkotika, pelatihan keterampilan, hingga peningkatan fasilitas guna menciptakan lingkungan yang lebih manusiawi dan kondusif.
Namun, di tengah upaya pembenahan tersebut, beredar upaya provokatif yang berusaha mencoreng citra lembaga pemasyarakatan dengan menyebarkan gambar dan video lama, seolah-olah merupakan kejadian baru di Lapas Narkotika Pematang Siantar.
DPP Gerakan Anti Narkoba dan Zat Adiktif Nasional (GARNIZUN) menyayangkan adanya pihak-pihak yang mencoba menggiring opini negatif dengan cara-cara yang tidak bertanggung jawab.
Ketua Umum DPP GARNIZUN H. Ardiansyah Saragih, S.H., M.H., yang juga aktif dalam pengawasan rehabilitasi pecandu narkotika,kepada awak media, Kamis (2702), menegaskan bahwa upaya semacam ini sangat merugikan, terutama bagi para petugas pemasyarakatan yang telah bekerja keras membangun sistem pembinaan yang lebih baik.
“Kami menyesalkan adanya pihak pihak yang menyebarkan gambar dan video lama untuk membangun narasi negatif seolah-olah masih terjadi di Lapas Narkotika Pematang Siantar. Ini adalah tindakan tidak bertanggung jawab yang justru dapat menghambat proses rehabilitasi bagi warga binaan,” ujar Advokad ternama tersebut.
Lapas Narkotika Pematang Siantar telah mengalami banyak perubahan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Berbagai program pembinaan dan pelatihan kemandirian terus ditingkatkan, sejalan dengan instruksi dari Kementerian Hukum dan HAM agar pemasyarakatan menjadi lebih transparan dan humanis.
Kepala Lapas Narkotika Pematang Siantar menegaskan bahwa pihaknya selalu terbuka terhadap pengawasan publik dan berkomitmen menjaga integritas dalam menjalankan tugasnya.
“Kami tidak menutup diri terhadap kritik yang membangun, namun penyebaran informasi yang tidak benar hanya akan menciptakan kebingungan dan ketidakpercayaan di masyarakat. Kami mengajak semua pihak untuk melihat fakta di lapangan sebelum menyimpulkan sesuatu,” tegasnya.
GARNIZUN juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Masyarakat diharapkan tidak mudah terprovokasi oleh isu yang belum terverifikasi dan mendukung upaya pembinaan yang sedang dilakukan di Lapas Narkotika Pematang Siantar.
Dengan berbagai langkah pembenahan yang terus dilakukan, Lapas Narkotika Pematang Siantar bertekad untuk menjadi tempat rehabilitasi yang lebih baik bagi para warga binaan, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat dengan bekal yang positif.(AVID)