JAKARTA
Menjelang bulan suci Ramadhan, suasana haru menyelimuti pemakaman almarhum Jhony P. Yoseano Waas, salah satu tokoh bangsa pendiri Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (FKPPI).
Dalam ziarah yang penuh khidmat tersebut, Ketua GM FKPPI PC 0201 Medan, Dede Hadade Lubis, S.E., mendampingi Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas dan Wakil Walikota Medan H. Zakiyuddin Harahap yang baru dilantik.
Dede melakukan ziarah dan tabur bunga di makam almarhum sebagai bentuk penghormatan dan mengenang jasa besar beliau dalam membangun semangat persatuan dan kebangsaan.
Keberadaan Rico Waas di pemakaman ini menjadi momen yang sangat bermakna, mengingat beliau adalah putra kandung dari almarhum Jhony P. Yoseano Waas.
Dengan wajah penuh haru, Rico mengenang sosok ayahnya yang tidak hanya sebagai pilar utama berdirinya FKPPI, tetapi juga sebagai figur teladan yang mengajarkan nilai-nilai keikhlasan, pengabdian, dan cinta tanah air.
“Kami datang ke sini bukan sekadar menabur bunga, tetapi juga mengenang dan meneladani perjuangan almarhum yang telah mendedikasikan hidupnya untuk bangsa dan negara,” ujar Dede Hadade Lubis.
Ia juga menambahkan bahwa semangat almarhum akan terus hidup di hati para anggota FKPPI dan menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Sementara itu, Rico Waas dalam kesempatan itu mengungkapkan rasa syukur dan bangganya dapat melanjutkan jejak perjuangan sang ayah.
“Ayah saya selalu mengajarkan untuk berbuat baik dan bermanfaat bagi sesama. Saya berharap amanah sebagai Wali Kota Medan ini dapat saya emban dengan baik, sebagaimana pesan dan nilai-nilai yang beliau wariskan,” tutur Rico dengan suara bergetar.
Suasana semakin mengharukan saat doa bersama dipanjatkan, memohonkan rahmat dan ampunan bagi almarhum.
Keluarga, para hadirin, termasuk anggota FKPPI yang hadir, larut dalam suasana haru dan refleksi mendalam akan pentingnya meneladani nilai-nilai luhur yang diwariskan para pendahulu.
Dengan semangat kebersamaan dan keimanan, ziarah ini menjadi pengingat bahwa setiap perjuangan yang dilakukan dengan keikhlasan akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya.
Menjelang Ramadhan, momen ini menjadi pengingat untuk memperkuat iman, berbagi kebaikan, dan melanjutkan perjuangan dalam membangun bangsa yang lebih baik dan berkeadilan sosial.
Seperti diketahui, beberapa tokoh yang dikenal sebagai pendiri FKPPI (Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri) antara lain, Surya Paloh, J.P. Yoseano Waas, Tjokro Supriyanto, Karel S. Waas, Wisnu dan Batubara, Haribowo.
FKPPI didirikan sebagai wadah komunikasi bagi anak-anak purnawirawan TNI-Polri untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme di Indonesia.(AVID)