Tanjungbalai
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungbalai Asahan menggelar penandatanganan perjanjian kerjasama dengan sejumlah stakeholder vertikal guna meningkatkan kualitas pembinaan bagi warga binaan.
Kegiatan ini berlangsung di aula Lapas Tanjungbalai dan melibatkan berbagai instansi terkait, seperti Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tanjungbalai, RSUD Tanjungbalai, serta Puskesmas Semula Jadi.
Kerjasama dengan BNNK Tanjungbalai difokuskan pada peningkatan program rehabilitasi bagi narapidana yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Sementara itu, kolaborasi dengan RSUD Tanjungbalai dan Puskesmas Semula Jadi bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi warga binaan, sehingga mereka mendapatkan perawatan yang optimal selama menjalani masa hukuman.
Kepala Lapas Tanjungbalai menyampaikan harapannya bahwa perjanjian ini akan meningkatkan kualitas pembinaan, terutama dalam aspek rehabilitasi dan layanan kesehatan.
“Dengan adanya perjanjian kerjasama ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas pembinaan di Lapas Tanjungbalai, terutama dalam hal rehabilitasi dan pelayanan kesehatan bagi warga binaan,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala BNNK Tanjungbalai Hendri Pahala Marbun, Direktur RSUD Tanjungbalai H. Ali Azhari, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai dr. Nurhaida A. Ritonga, serta Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara Yudi Suseno, yang menyaksikan langsung prosesi penandatanganan kerjasama tersebut.
Dalam sambutannya, dr. Nurhaida A. Ritonga mengapresiasi program pembinaan di Lapas Tanjungbalai yang dinilainya telah menciptakan lingkungan hidup sehat bagi warga binaan.
“Pola hidup sehat yang diterapkan di dalam Lapas cukup baik, sehingga jarang ditemukan penyakit kronis di antara warga binaan, meskipun mereka tinggal dalam lingkungan yang padat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Sumatera Utara, Yudi Suseno, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.
“Kami mendukung penuh langkah positif ini, karena kerjasama ini akan mempercepat proses pembinaan narapidana menjadi lebih baik serta memberikan dampak positif bagi kesehatan mereka,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh jajaran agar tetap menjalankan tugas dan fungsi dengan baik.
“Retorika pemerintahan yang berjalan saat ini jangan sampai mengurangi semangat kerja. Kita harus tetap melaksanakan tugas dengan baik, karena setiap pekerjaan yang dilakukan dengan baik akan menghasilkan manfaat bagi diri kita sendiri,” pesannya.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen dalam menjalankan program kerjasama yang telah disepakati.
Diharapkan, kolaborasi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi pembinaan narapidana dan peningkatan layanan kesehatan di Lapas Tanjungbalai.(AVID/rel)
#Kemenkumham #LapasTanjungbalai