Simalungun | Ketua BPD (Maujana Nagori Rambung Merah)Buyung Irawan Tunjung Selasa 10/12 menjelaskan kepada Awak media.
Tanah Kas Nagori, yang sering disebut “tanah lapang”, bukanlah lahan bebas yang bisa digunakan sesuka hati. Tanah ini merupakan aset bersama yang harus dikelola dengan transparan dan akuntabel, menurut aturan yang ditetapkan. Ketua BPD (Maujana Nagori) Rambung Merah menegaskan hal ini dalam kaitan dengan rencana pemanfaatan tanah kas nagori untuk kegiatan pasar malam.
Aturan Yang Menjadi Landasan:
Peraturan Bupati Simalungun Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Aset Nagori di Kabupaten Simalungun menetapkan aturan jelas tentang penggunaan tanah kas nagori. Beberapa poin penting dalam aturan ini harus dipahami dan dipatuhi oleh semua pihak:
1. Tanah Kas Nagori Adalah Kekayaan Asli:
Tanah kas nagori merupakan kekayaan asli nagori, sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 2 ayat (2) Peraturan Bupati Simalungun. Ini menandakan bahwa tanah ini merupakan aset penting yang harus dikelola dengan bijaksana.
2. Pangulu Bertanggung Jawab:
Pangulu memiliki kewenangan dan tanggung jawab atas pengelolaan aset nagori, termasuk menetapkan kebijakan pengelolaan aset nagori dan menetapkan penggunaan atau pemanfaatan aset nagori (Pasal 4 ayat (1) dan (2)). Ini menunjukkan pentingnya peran Pangulu dalam menjaga keberlangsungan dan kebaikan tanah kas nagori.
3. Penggunaan Tanah Kas Nagori Ditetapkan Setiap Tahun:
Status penggunaan aset nagori, termasuk tanah kas nagori, ditetapkan setiap tahun oleh Pangulu melalui keputusan (Pasal 10 ayat (2)). Hal ini menjamin bahwa penggunaan tanah kas nagori selalu sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat.
4. Pemanfaatan Tanah Kas Nagori Harus Jelas:
Pemanfaatan tanah kas nagori dapat berupa sewa, pinjam pakai, kerjasama pemanfaatan, atau bangun guna serah atau bangun serah guna. Pemanfaatan ini harus ditetapkan dalam Peraturan Nagori (Pasal 11 ayat (2) dan (3)). Hal ini menjamin bahwa pemanfaatan tanah kas nagori dilakukan secara transparan dan berdasarkan kesepakatan bersama.
5. Sewa Tanah Kas Nagori Memiliki Persyaratan:
Sewa tanah kas nagori harus dilengkapi dengan perjanjian yang memuat poin-poin penting seperti objek sewa, jenis dan jumlah barang, besaran sewa, tanggung jawab penyewa, dan hak dan kewajiban para pihak (Pasal 12 ayat (3)). Hal ini menjamin bahwa sewa tanah kas nagori dilakukan secara adil dan menguntungkan semua pihak.
Tujuan Aturan:
Aturan ini menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset
Ketika dikonfirmasi Pangulu Nagori Rambung Merah TumpaL Sitorus di Kantor nya 9/12.menjekan kepada awak media ini, masalah tanah lapang Rambung Merah terkait Izin Pasar Malam di Tanah Lapang Rambung Merah, Itu wewenang saya sebagai Pimpinan Daerah/Kepala Desa’/Pangulu dan saya bertanggung jawab atas segala sesuatu nya ujarnya (S.Hadi.P)