MEDAN
Umat Muslim Jamaah Masjid Jamik Ubudiyah telah melaksanakan musyawarah pembentukan Serikat Tolong Menolong (STM) Jamik Ubudiyah, dengan tujuan mempererat ukhuwah Islamiyah dan memberikan bantuan kepada anggota yang menghadapi musibah.
Kegiatan musyawarah ini berlangsung, Sabtu malam ( 07/12/2024), di kediaman Dr. Ir. Muhammad Syafril Harahap, M.Si Jalan Pelita II Medan Perjuanga yang dihadiri oleh para jamaah, pemuka masyarakat, serta ustaz setempat.
Dalam musyawarah tersebut, para peserta menyepakati beberapa hal penting terkait struktur organisasi, aturan, serta program kerja STM. STM memiliki kewajiban membantu pelaksanaan fardu kifayah untuk keluarga anggota yang mengalami musibah dan menyelenggarakan pengajian rutin minimal sekali dalam sebulan.
Anggota diwajibkan membayar uang sebesar Rp 25.000 sebagai penutup biaya ketika terjadi musibah, memberikan infaq atau sedekah saat pengajian, dan menghadiri pengajian rutin setiap bulan, khususnya bagi yang memiliki waktu.
Hasil rapat juga menetapkan struktur pengurus STM, yaitu Ketua Dr. Ir. Muhammad Syafril Harahap, M.Si, Sekretaris M. Yunan Siregar, Wakil Sekretaris Fahri Muhammad Nabasya Harahap, Bendahara Fitrian Akbar, serta beberapa seksi seperti PHBI yang dipegang oleh Ustad Fahrudin Nasution, Pendidikan/Dakwah oleh Rahmat Harahap, Fardu Kifayah oleh Hendra Harahap, S.H., dan Humas oleh Syarifullah Siregar.
Uang penutup musibah disepakati sebesar Rp 25.000, dan program pengajian rutin diprioritaskan minimal satu kali dalam sebulan.
Program kerja jangka pendek STM meliputi pembuatan stempel dan kop surat organisasi, penyusunan formulir keanggotaan, pemberitahuan kepada pihak terkait seperti KUA dan Lurah tentang pembentukan STM, serta penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Dr. Ir. Muhammad Syafril Harahap MSi, selaku Ketua STM terpilih, menyampaikan apresiasi kepada seluruh jamaah yang berpartisipasi dalam pembentukan organisasi ini.
“Dengan terbentuknya STM Jamik Ubudiyah, semoga kita dapat saling membantu dalam kebaikan dan memberikan manfaat kepada anggota serta masyarakat sekitar,” ujarnya.
Musyawarah ini ditutup dengan doa bersama dan harapan agar program-program yang telah disusun dapat berjalan dengan lancar, membawa keberkahan, dan semakin mempererat persaudaraan di antara jamaah.(red)