MEDAN
Lapangan sarana olahraga dan tempat kegiatan masyarakat di Gang Pantai, Lingkungan Pria Laut 2, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, hampir musnah akibat abrasi yang terjadi pasca banjir besar melanda Kota Medan dan sekitarnya pada 27 November 2024 lalu.
Abrasi yang terus terjadi diperparah oleh ketiadaan bronjong di sepanjang sungai yang berfungsi menahan gerusan air. Warga di kawasan tersebut, yang berada di aliran Sungai Sunggal menuju Sungai Kelambir Lima, kini merasa semakin terancam karena lahan di lingkungan mereka terus terkikis oleh aliran sungai.
Lapangan Sosial yang Terancam Hilang
Romi Widianto dan Adam Budiargo, tokoh milenial sekaligus Ketua Tim Pemenangan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan terpilih, Rico Waas dan Zakiyuddin, menyatakan bahwa lapangan di Gang Pantai merupakan fasilitas umum penting bagi masyarakat. Selain menjadi tempat olahraga harian, lapangan ini juga sering digunakan untuk kegiatan sosial.
“Lapangan ini bahkan baru-baru ini menjadi tempat berkumpulnya warga saat menyambut kegiatan blusukan pasangan calon Rico – Zaki. Lapangan ini adalah simbol kebersamaan masyarakat di Kelurahan Lalang,” ujar Romi.
Namun, banjir besar yang sempat menenggelamkan lapangan dan beberapa rumah warga kini menyisakan duka mendalam. Warga kehilangan fasilitas vital untuk bersosialisasi dan mengadakan kegiatan bersama.
Harapan Warga untuk Perhatian Pemerintah
Saat ini, warga setempat bergotong royong memperbaiki tepi sungai secara swadaya, meski hasilnya masih sangat terbatas. Romi menegaskan bahwa kawasan tersebut membutuhkan bronjong permanen untuk melindungi lingkungan dari ancaman banjir di masa depan.
“Masyarakat sangat berharap pemerintah Kota Medan, terutama pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Rico – Zaki, menjadikan permasalahan ini sebagai prioritas dalam program kerja mereka. Kami berharap mereka berkenan meninjau langsung lokasi ini untuk memberikan solusi konkret,” ungkap Romi dan Adam.
Warga Lingkungan Pria Laut 2 berharap kehadiran Rico Waas dan Zakiyuddin dapat menjadi awal dari perbaikan dan memberikan rasa aman kepada mereka yang kini hidup dalam bayang-bayang abrasi.(red)