MEDAN
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Anak Agung Gde Krisna, bersama Wakil Ketua Internal Komnas HAM, Pramono Ubaid Tanthowi, mengunjungi sejumlah Lapas dan Rutan di Medan, Rabu (27/11).
Dalam kunjungannya, mereka didampingi Kadivpas Rudy F. Sianturi dan Kdivyankum Alex Cosmas Pinem.
Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk memastikan pemenuhan hak asasi manusia (HAM) bagi warga binaan, terutama bagi lansia dan penyandang disabilitas, dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Anak Agung Gde Krisna, yang memimpin kunjungan, meninjau langsung Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus yang disiapkan di dalam Lapas dan Rutan.
Ia memastikan bahwa sarana dan prasarana TPS telah memenuhi standar inklusif, terutama bagi penyandang disabilitas dan lansia.
“Kami memastikan bahwa setiap warga binaan, termasuk yang berkebutuhan khusus dan lansia, dapat menggunakan hak pilihnya dengan nyaman dan setara. Semua sarana sudah kami siapkan untuk mendukung hal ini,” ujar Anak Agung.
Sementara itu, Pramono Ubaid Tanthowi juga memberikan penegasan mengenai pentingnya pemilu yang inklusif di Lapas dan Rutan.
“Pemilu adalah hak dasar yang harus dijamin bagi setiap individu, termasuk warga binaan. Saya melihat kesiapan yang sangat baik di TPS ini, mulai dari petugas yang ramah hingga fasilitas yang mendukung partisipasi semua pihak,” ucap Pramono.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen Kementerian Hukum dan HAM serta Komnas HAM dalam memastikan bahwa proses demokrasi, khususnya pemilu, dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, termasuk warga binaan di Lapas dan Rutan.(AVID)