Cabup Petahana Zahir Perjelas Isu di Debat Publik Kedua Pilkada Batu Bara 2024

REDAKSI BATU BARA

- Redaksi

Jumat, 15 November 2024 - 18:22 WIB

5055 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan – Dalam debat publik kedua di Medan, Jumat (15/11/2024), Calon Bupati Batu Bara petahana Ir. H. Zahir, M.AP meluruskan untuk memperjelas sejumlah isu terkait kepemimpinannya yang sempat disoal Paslon lainnya pada debat pertama sebelumnya.

Tentang program beasiswa yang disebut Cabup 02 Bahar Siagian dengan istilah “ado tak ado”, Zahir menjelaskankan bahwa di tahun 2023 sebanyak 165 beasiswa telah disalurkan dengan anggaran Rp1,1 miliar, membuktikan program pendidikan tetap berjalan.

Pada kesempatan itu ia juga menyoroti munculnya spanduk bernada ujaran kebencian di Medang Deras yang diduga kampanye hitam dari pasangan nomor 02 Baharuddin-Syafrizal, dan telah dilaporkan ke Polda Sumut.

“Kemarin Cik Bahar, di Medang Deras ada spanduk yang mengujar kebencian, tim investigasi sudah hadir ke sana, katanya itu dari pasangan 02, dan surat pernyataan ada dan kita sudah lapor ke Polda Sumatera Utara,” ungkap Zahir yang tampil didampingi Cawabup Aslam Rayuda, SE, MM.

Semantara itu menanggapi permasalahan terkait SMK yang berlokasi di Medang Deras, Zahir menjelaskan bahwa saat ia menjabat bupati pengelolaan SMK itu sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Pada saat SMK tersebut dibangun Bupati Batu Bara bukan Zahir.

Selain itu, Zahir menyanggah klaim kegagalan pembangunan kampus di Desa Guntung, sebab lokasinya juga tidak mendukung akibat kondisi sering terendam air pasang.

Selanjutnya, soal video framing “tempat jin buang anak”, Zahir menegaskan pernyataannya merujuk pada lokasi SMK di hutan bakau yang jauh dari pemukiman, bukan wilayah Kecamatan Medang Deras secara keseluruhan.

“Bahwa yang saya sampaikan itu adalah lokasi SMK yang berada di dalam hutan bakau, yang jauh dari pemukiman. Tempat itu yang saya sampaikan adalah tempat jin buang anak. Mohon maaf, jangan diglobalkan mencari framing,” tegas Cabup Zahir.

Zahir juga mengkritik program “Satu Rumah Satu Sarjana” yang diusulkan kandidat Darwis-Oky sebagai tidak realistis karena akan membebani anggaran hingga Rp1 triliun per tahun, yang dinilai akan membuat program lainnya tidak kebagian anggaran. ( Rahmat Hidayat))

Berita Terkait

Zahir – Aslam Hadiri Maulid Nabi se Kecamatan Lima Puluh Pesisir
Dukungan kembali di terima oleh pasangan RHS-AZI untuk kembali Maju memimpin Kabupaten Simalungun
Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup
The Changing Face of America: How Demographic Shifts are Reshaping the Nation

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 16:11 WIB

SAH ! Tiga Pegawai Rutan Kelas I Medan Resmi Dilantik Menjadi PNS

Rabu, 30 April 2025 - 14:40 WIB

Silaturahmi dan Sinergi, Tim 8 Media Unit Kanwil Ditjenpas Sumut Berkunjung ke Rutan Labuhan Deli Bahas Publikasi Program

Selasa, 29 April 2025 - 11:32 WIB

Bukti Nyata Pemberian Apresiasi, Dua Pegawai Lapas Perempuan Medan Terima Reward

Senin, 28 April 2025 - 15:24 WIB

Semangat Hari Bhakti Pemasyarakatan, Lapas Perempuan Medan Ikuti Tasyakuran HBP Ke-61

Senin, 28 April 2025 - 06:55 WIB

Supermoto Pakai Lampu? Peserta MMC Part 3 Soroti Penilaian Tak Sesuai Pakem

Minggu, 27 April 2025 - 21:29 WIB

Peserta Medan Modif Contest Part 3 Protes, Sertifikat dan Penjurian Dipertanyakan

Minggu, 27 April 2025 - 14:44 WIB

Warisan yang Dirampas: Kesultanan Asahan Menuntut Keadilan Atas Tanah Eks HGU BSP

Minggu, 27 April 2025 - 09:04 WIB

Rutan Kelas I Medan Gelar Kegiatan Makan Gratis Bagi Masyarakat

Berita Terbaru

BATU BARA

Cooling System Sambang Kamtibmas Polres Batu Bara 

Rabu, 30 Apr 2025 - 10:25 WIB