Pancur Batu
Lapas Kelas IIA Pancur Batu terus berinovasi dalam upaya meningkatkan keterampilan dan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui berbagai program pembinaan.
Hari ini, Sslasa (12/11/2024), Lapas membuka pelatihan servis AC (Air Conditioner) bekerja sama dengan Yayasan Anugerah Insan Residivist (YAIR) Sumatera Utara.
Selain itu, dilaksanakan pula penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Lapas Kelas IIA Pancur Batu dengan Koperasi Pengayoman Nasional (KPN) serta program ketahanan pangan berupa penaburan ribuan bibit ikan lele di kolam budidaya Lapas.
Raymond, perwakilan dari KPN, mengungkapkan kebanggaannya atas kerja sama ini.
“Kami di KPN Pengayoman sangat bangga bisa menjadi bagian dari program pembinaan ini. Melalui pelatihan servis AC, kami berharap WBP dapat mengembangkan keterampilan teknis yang bermanfaat di masa depan. KPN akan terus mendukung program-program pembinaan yang berdampak positif bagi mereka,” ujarnya.
Adhe, perwakilan dari Yayasan Anugerah Insan Residivist (YAIR), juga memberikan sambutan dan harapannya untuk pelatihan ini.
“Pelatihan ini adalah bagian dari komitmen Yayasan Anugerah Insan Residivist untuk mendukung WBP dalam mempersiapkan diri menghadapi kehidupan yang lebih baik setelah bebas. Kami berharap keterampilan yang didapat dari pelatihan ini akan menjadi bekal berharga bagi mereka di dunia kerja,” ucapnya.
Adhe juga menyampaikan apresiasi kepada Lapas Kelas IIA Pancur Batu yang telah menyediakan ruang dan kesempatan bagi pelatihan ini.
Dalam sambutan puncaknya, Kepala Lapas Kelas IIA Pancur Batu, Nimrot Sihotang, menegaskan pentingnya program pelatihan dan ketahanan pangan bagi WBP.
“Melalui pelatihan servis AC dan program ketahanan pangan di bidang perikanan, kami berharap WBP bisa memperoleh keterampilan dan bekal yang berguna. Selain meningkatkan kemampuan individu, kegiatan ini juga mendukung ketahanan pangan di lingkungan Lapas,” ujar Nimrot Sihotang seraya menyebutkan semoga WBP kelak bisa mandiri ikut berkarya jadi warga yang baik.(AVID/rel)