Medan | Penemuan sebuah barang yang diduga sabu sabu dan 5 buah alat hisap di Dusun VII, Namo Salak, Desa Lama, Kecamatan Pancur Batu pada 2 Oktober 2024 Pagi berbuntut panjang. Warga tidak terima dikatakan bahwa lokasinya menjadi tempat peredaran narkoba.
Warga pun meminta Polisi yang menangani hal tersebut segera mengusut tuntas siapa pemilik serbuk yang diduga sabu sabu tersebut. Warga juga mengancam akan melakukan aksi demo ke Polda Sumut dan Polsek Pancur Batu apabila tuntutannya tidak ditindak lanjuti.
“Saya mewakili warga Namo Salak, Desa Lama Pancur Batu sangat mendukung Polri untuk memberantas peredaran gelap narkoba. Akan tetapi jangan ada dicampur adukkan dengan fitnah dan rekayasa. Kami sebagai warga sangat berharap kepada Polri untuk mengusut tuntas siapa pemilik dan siapa yang meletakan narkoba jenis sabu itu di lokasi, termasuk juga temuan sejumlah alat hisap sabu sabu. Kami akan melakukan aksi demo besar besaran ke Polda Sumut dan Polsek Pancur Batu apabila temuan itu tidak di usut tuntas siapa pemiliknya,” ujar pria bermarga Bangun kamis 3 Oktober 2024 Sekitar pukul 10.00 Wib
Kami warga Desa Namo Salak Dusun VII, lanjut Warga, Punya Pos siskamling dan Pos Anti Narkoba. Jangan di fitnah dikatakan sebagai tempat peredaran gelap narkoba di lokasi kami itu, kami sangat keberatan, mari kita bersama sama untuk mengawal terkait adanya penemuan sebuah serbuk yang diduga narkoba sabu sabu di Dusun VII Namo Salak, kami sangat mendukung dan berharap supaya Polisi segera mengungkap siapa pemilik narkoba dan alat hisap yang ditemukan di lokasi itu.
“Maka dari itu, kami sangat berharap agar Tim Labfor Polda Sumut dan Dit Narkoba Polda Sumut untuk mengusut tuntas semua temuan itu, tidak boleh dibiarkan berlarut larut, harus segera diusut tuntas. Kami sangat keberatan jika hal tersebut tidaklah di usut tuntas. Karena kami sangat penasaran dan ingin tau siapa sebenarnya pemilik barang haram tersebut, atau jangan jangan ada dugaan ada seseorang yang sengaja menciptakan barang dan alat hisap sabu tersebut untuk hal yang jahat, kami warga mulai resah akibat adanya temuan tersebut, kami takut nantinya barang barang terlarang tersebut di ciptakan lagi di sekitar pemukiman kami, kami juga meminta supaya pihak pihak yang menyerahkan barang yang diduga narkotika itu juga dilakukan pemeriksaan test urin. terhadap barang yang diduga narkotika jenis sabu juga dilakukan pemeriksaan di laboratorium dan alat hisap sabu sabu yang ditemukan juga harus dilakukan pemeriksaan berikut sidik jarinya agar kita tau persis siapa yang mengkonsumsinya dan sidik jari siapa yang ditemukan di benda tersebut. kami mulai waspada semenjak adanya temuan itu di sekitar lingkungan kami, kami berharap Polisi segera menuntaskan hal tersebut,” pungkasnya
Kapolsek Pancur Batu, Akp Krisnat,SE,MH saat di konfirmasi mengenai hal tersebut menjelaskan bahwa Pihak nya sedang mendalami kepemilikan barang yang diduga narkotika tersebut.
“Dalam waktu dekat akan kita kirimkan barang bukti tersebut ke Labfor Polri Cabang Medan untuk pemeriksaan secara laboratorium dan mungkin juga akan dilakukan pemeriksaan sidik jari pada benda yang ditemukan di lokasi, kita pasti mengusut tuntas hal tersebut,” ungkap Kapolsek Pancur Batu. (*)